Seorang Oknum Guru SMAN 19 Diduga Aniaya Siswanya

Seorang Oknum Guru SMAN 19 Diduga Aniaya Siswanya

Diduga menganiaya siswanya, salah satu oknum guru SMA Negeri 19 Surabaya berinisial HR terpaksa dipolisikan oleh wali muridnya. Oknum guru itu dilaporkan telah menendang siswa kelas II IPS 3.

Tidak terima dengan perlakuan yang dialami anaknya, Andika Prastiawan (16), siswa kelas II IPS 3 SMAN 19 orangtuanya melapor ke Polsek Kenjeran.

Ibu Andika, Puji Astutik (41) kepada wartawan menceritakan peristiwa yang baru dialami anaknya. Penganiayaan itu berlangsung di salah satu ruangan di SMAN 19 Jalan Nambangan sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (16/2/2009).

Saat itu korban sedang mengerjakan ulangan semester susulan mata pelajaran, Teknologi Informasi dan Akuntansi. Korban ikut ujian susulan lantaran ketika ujian dirinya sedang menjalani perawatan setelah operasi di kaki kanannya.

"Bulan Desember lalu dia sempat mengalami patah tulang karena terjatuh saat main bola," ujarnya.

Warga Kedung Mangu itu menjelaskan karena alasan itulah, Kamis lalu Andika mengikuti ulangan sendiri di ruang Bimbingan Pribadi (BP). Karena kakinya masih belum bisa ditekuk, maka gurunya mempersilahkan kaki kanan Andika diangkat dan diletakkan di atas kursi.

Di dalam ruangan kala itu, hanya ada beberapa guru. Sesaat kemudian oknum guru matematika masuk dan menyangka Andika duduk tidak sopan.

"Tanpa ditegur terlebih dahulu, dia (HR) langsung menendang kaki kanan Andika," tambahnya. Kontan saja, Andika langsung kesakitan lantaran kaki yang masih belum sembuh benar dari operasi itu ditendang.

Sementara Kapolsek Kenjeran AKP Sayin Victor Tarigan membenarkan laporan itu. "Kami memang menerima laporan kasus itu. Karena itu kami akan memanggil oknum guru yang dimaksud dan kepala sekolahnya," ucapnya kepada wartawan di Mapolsek Kenjeran, Jalan Nambangan, Rabu (18/2/2009).

Sementara pihaknya belum bisa menyimpulkan dan menentukan tersangka dalam kasus ini sebab masih diperlukan keterangan lebih lanjut. "Apakah itu disengaja atau tidak masih menunggu pemeriksaan. Semuanya akan disimpulkan usai terlapor menjalani pemeriksaan," tutur dia.

Sumber: www.detik.com